Mata wayang Kau cungkil
tinggalkan kawah dalam
Digenangi kosong
beriak perlahan ceritakan kesudahan
Tahukah?
Genangan alirkan air
ke berbagai penjuru
Tak ada habis
Tak ada sejuk
Tak ada segar
tapi dahaga
dahaga pada tiap penjuru
dahaga pada tiap waktu
mencekik dengan kepedihan
di kerongkongan hinggamenyesak
tak bisa ledak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar