KEMENANGAN TERBESAR dalam hidup kita adalah saat kita bisa MENGALAHKAN DIRI SENDIRI

Jumat, 27 Februari 2009

SESAAT SEBELUM TIDUR

Sebaris kata terhimpun

membumbung dari bibir mungil

letupkan merah pada hati.

Sesaat sebelum tidur

Sebuah Kencan

Mesra benar dirimu kekasih

bergelayut manja di tiap sela

sedari gelap gerilya menikam cahaya

hingga roman-roman di sekitar tenggelam


Setia benar rengkuhmu kekasih

menyisir tubuhku

serahkan segala pada dingin…

Kekasihku: sunyi

FADE OUT

Lari kecil melemah

terbeban luka: bukan di tubuhnya.

Bumi bungkam, tak menjaring rasa setitikpun

Luka itu mengian, antarkan tubuh pada ambang kehampaan

Lari kecil makin lemah

lalu terhenti saat hampa selubungi tubuh itu: bukan tubuhnya

TAUBAT

Laki-laki terkapar

di jungkir segepok logam mulia

Rindu merudung,

yakinkan mata pada savana

Dan karnaval kristal-kristal cari bernyanyi: aku ingin pulang

MENGGANTUNG

Kulihat senyummu:

menggantung

Tangguhkan segala keharusan: gelak-gelak tergeletak

Ada gerhana di sana: tutupi segala keharusan

Bumi menimbang timbang: dendang atau tendang

HANYA KATA

Kami bukan hama;

kami tak memakan benih-benih

Kami bukan air;

kami tak segarkan tanah

Kami bukan kompos;

kami tak gemukkan benih-benih

Kami hanya segerombol kata melintas

tiba-tiba memercik: hidupkan benih-benih.

TAK ADA LOBANG YANG TAK BOLONG