Taruh saja di atas pundakku,
bukankah telah nyata?
pundakku selalu luas bagimu:
senyum ini terkembang tanpa terbeban.
Bila peluh membanjir,
jangan melihatnya seperti melihat darah...
tetapi sekalah dengan ketenangan
dalam lingkaran kasih abadi...
Taruh saja di atas pundakku,
bersama percayamu.
Bukankah kau tahu?
pundak ini dimiliki dan memiliki Batu Penjuru setia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar